Risk Management
Risk Identification (Step 1) - Menambahkan Data Risk Identification
Overview
Worksheet berfungsi menjadi alat yang berharga untuk mengidentifikasi, menganalisis, merencanakan tindak lanjut, dan memonitor risiko dengan lebih efektif. Worksheet merupakan salah satu fitur kunci dalam manajemen risiko. Worksheet ini berperan penting dalam membantu mengelola risiko dengan memberikan kemampuan untuk mencatat, menganalisis, dan mengambil tindakan terkait risiko. Sebelum user melakukan input Worksheet maka diwajibkan untuk melakukan pemilihan Context terlebih dahulu. Adapun jenis Context yang dapat dipilih yaitu General, Top Risk dan KPI (OMM). Urutan tahapan yang ada pada Worksheet yaitu:
- Risk Identification (Step 1),
- Risk Analysis and Evaluation (Step 2),
- Risk Treatment Plan (Step 3),
- Monitoring Treatment/Risk Mitigation (Step 4),
- Closing (Step 5)
Table of Contents
Step 1 :Menambahkan Data Risk Identification
Untuk menambahkan data Risk Identification dapat dilakukan sebagai berikut:

Step 2 :Memilih Context Data Risk Identification
Setelah klik button + Risk Register maka akan diarahkan ke halaman Risk Context. Berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan:
- Context General

- Context Top Risk

- Context KPI

Step 3 :Mengisi Data Risk Identification
Setelah klik Next, maka akan muncul form isian untuk tambah data, sebagai berikut:

Berikut Keterangan dari masing masing Field yang dirangkum kedalam bentuk Table dibawah :
Catatan: Pada form isian kertas kerja pada Risk Register, user diwajibkan untuk mengisi semua Field yang terdapat icon mandatory (*).
Setelah melakukan Save Data, maka secara otomatis terdapat keterangan Created By, Created Time, Last Edit, dan Edit By. Dan akan tertampil form isian untuk step 2 hingga step 5.
Berikut Keterangan dari masing masing Status yang dirangkum kedalam bentuk Table dibawah :